Komunikasi Dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan

.
Bagian - Bagian Komunikasi Kebidanan:
  • Pengertian
  • Unsur - Unsur
  • Komponen
  • Proses
  • Faktor Dan Bentuk
Apasih Komunikasi Konseling ?

Menurut Ahli : 
  • Taylor (1993)
  • Burgess (1988)
  • Yuwono (1985)
  • Sarah Trenholm dan Arthur jansen (1996 : 4)
  • Hoveland (1948 : 371)
  • Shannon dan Weaver (1949)
Berikut ini Beberapa Penjelasan Menurut Para Ahli :

  • Menurut Taylor (1993)
Komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti.
  • Burgess (1988)
komunikasi adalah proses penyampaian informasi, makna, dan pemahaman dari pengirim pesan kepada penerima pesan
  • Yuwono (1985)

komunikasi adalah kegiatan mengajukan pengertian yang diinginkan dari pengirim informasi kepada penerima informasi dan menimbulkan tingkah laku yang diinginkan penerima informasi


Pengertian Komnikasi Konseling 

Komunikasi konseling adalah komunikasi merupakan seni penyampaian informasi ( pesan, ide, sikap, atau gagasan) dari komunikator atau penyampaian berita, untuk mengubah serta membentuk perilaku komunikan atau penerima berita (pola, sikap, pandangan, dan pemahamannya) ke pola dan pemahaman yang dikhendaki bersama 

Unsur - Unsur Komunikasi Konseling

1. komunikator
2. Pesan / massage/ information
3. Media atau saluran yang digunakan
4. Lingkungan/situasi ketikakomunikasi dilakukan
5. Pihak yang menerima pesan Umpan balik ( Feedback

Contoh Pada Gambar 

Proses Komunikasi Yang Berhasil


Proses Komunikasi Yang Berhasil


Komponen - Komponen Komkes

1. Sender 
2 .Receiver 
3. Massage 
4. Massage Variables

Noise, communication skill,  Setting, feedback,environment
Massage Variable

Proses Komunikasi

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi

  1. Perkembangan 
  2. Persepsi 
  3. Nilai 
  4. Latar Belakang Sosial Budaya 
  5. Emosi 
  6. Jenis Kelamin 
  7. Pengetahuan 
  8. Peran dan Hubungan 
  9. Lingkungan 
  10. Jarak 
  11. Citra Diri
  12. Kondisi Fisik. .
Bentuk Komunikasi
  1. Komunikasi Massa 
  2. Komunikasi interpersonal 
  3. Komunikasi intrapersonal
Bentuk Komunikasi

1.  Komunikasi Masa 

komunikasi melalui media masa modern yang meliputi surat kabar, siaran radio dan televisi. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikasi yang beragam dalam jumlah yang banyak

2.  Komunikasi Interpersonal

Menurut Joseph A. Devito komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman  dan penerimaan pesan- pesan antara dua orang atau diantara Sekelompok Kecil orang – orang dengan  beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika

Pembagian Komunikasi.  Lihat Pada Gambar 
Pembagian Komunikasi 

A. Komunikasi Diadik

Dua orang dalam situasi tatap muka. Dapat dilakukan dalam bentuk percakapan dialog dan wawancara. Dialog dilakukan bentuk percakapan dialog dan wawancara. Dialog dilakukan dalam situasi yang lebih intim, akrab, lebih personil, sedang wawancara lebih serius. 

B. Komunikasi Triadik

Komunikasi antar pribadi yang pelakunya lebih dari tiga orang yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan. Komunikasi interpersonal berlangsung secara dialogis sehingga memungkinkan interkasi dan dianggap sebagai komunikasi yang paling ampuh dalam mengubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan, karena dilakukan secara tatap muka. 

3 Perilaku Dalam Komunikasi Interpersonal

•  Perilaku sadar (contrived behaviour )
•  Perilaku spontan (spontaneus behaviour )
•  Perilaku menurut kebiasaan ( script behaviour )

3 Prilaku Dalam Komunikasi Interpersonal

1.  Perilaku sadar (contrived behaviour)

Perilaku sadar (contrived behaviour) adalah perilaku yang dilakukan berdasar desakan emosi dan dilakukan tanpa sensor serta revisi secara kognisi.

2.  Perilaku menurut kebiasaan ( script behavior)

Perilaku menurut kebiasaan ( script behavior) berdasarkan kebiasaan kita. Perilaku itu khas dilakukan pada suatu keadaan misal mengucapkan selamat pagi dll

3. Perilaku sadar (contrived behaviour)

Perilaku sadar (contrived behaviour) adalah perilaku yang dipilih berdasarkan situasi yang ada


Komunikasi intrapersonal/intrapribadi/intrapersonal communication 

Merupakan proses komunikasi yang terjadi pada diri seseorang.  Orang tersebut berperan sebagai komunikator maupun komunikan, orang berbicara sendiri, berdialog sendiri dan dijawan sendiri . Merupakan proses komunikasi yang terjadi pada diri.
Terjadinya proses komunikasi ini karena seseorang yang memberi arti terhadap suatu objek yang diamati atau tersirat dalam pikirannya 


Prinsip – Prinsip Hubungan Antar Manusia

A. Pengertian Hubungan Antar Manusia

Hubungan antar manusia satu sama lain yang bersifat action oriented mengandung unsur- unsur kejiwaan yang mendalam untuk merubah sikap, pendapat danperilakuseseorang. 
B. Pengertian Hubungan Antar Manusia Menurut Ahli
















C. Tujuan Hubungan Antar Manusia

1.  Menemukan diri sendiri

Dengan melakukan hubungan dengan orang lain maka kita dapat menemukan konsep diri kita, mengetahui apa yang menjadi kelemahan kita

2. Menemukan dunia luar

Dunia luar yang kita ketahui bisa kita dapatkan dan ketahui dengan bergaul dengan orang lain, sehingga bisa membuka wawasan kita pada hal- hal dilingkungan luar kita

3. Membentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain.

Dengan menjalin hubungan antar manusia kita sebagai mahkluk sosial akan semakin meningkatkan hubungan dan dapat menghindari kesalahfahaman yang mungkin terjadi

4. Mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain

—Sikap dan perilaku pada diri sendiri maupun orang lain dapat dirubah dengan adanya masukan- masukan, kritik- kritik atau meniru dari apa yang kita lihat. Dengan pergaulan atau komunikasi dengan orang lain bisa memberikan masukan negtaif atau positif pada diri kita atau orang lain

5. Hiburan dan Bermain

Orang yang tidak pernah melakukan komunikasi dengan orang lain, tentunya hidupnya atau kesepian. Dengan bergaul maka kita akan mendapatkan hiburan dan permainan

6. Memberikan bantuan

Kita tidak bisa hidup sendiri, semua kegiatan perlu bantuan dari orang lain, sehingga kita perlu membina hubungan baik agar semua kegiatan bisa lancar

SOLER 

Kunci Tehnik Dalam Melakukan Hubungan Baik Antar Manusia


SOLER

S : SMILE FACE

O : OPEN

L : LEAN TOWARD CLIENT

E : EYE CONTACT

R : RELEXED AND FRIENDLY

PERILAKU RESPON POSITIF MENDUKUNG TERCIPTANYA HUBUNGAN BAIK


  • Bersalaman
  • Bersabar
  • Tidak Mengintrubsi / Memotong Pembicaraan
  • Menjaga Kerahasiaan Pasien
  • Tidak Melakukan Penilaian
  • Mendengarkan Dengan Penuh Perhatian
  • Menanyakan Alasan Kunjungan
  • Menghargai Apapun Pertanyaan Maupun Pendapat Klien
c. Tehnik – Tehnik Hubungan Antar Manusia

Dalam hubungan manusia dilihat dari cara pendekatan ( approach ) konseling dapat dibagi dalam dua jenis yaitu .  Directive Counseling ( konseling langsung yang terarah ) dan Non Directive Conseling (konseling tidak langsung yang terarah ).

•  Directive Counseling 
•  Non Directive Conseling



a. Directive Counseling

( konseling langsung yang terarah)/ Conselor Centered Approach adalah konseling yang pendekatannya terpusat pada konselor, dimana aktivitas utama terletak pada konselor.

Langkah – langkah Directive Counseling ( konseling langsung yang terarah )

  1. Menjalin hubungan yang akrab dengan konseli sehingga tumbuh kepercayaan 
  2. Mencari informasi masalah yang dihadapi konseli dengan pertanyaan 
  3. Menganalisa informasi, data yang kita dapat dari konseli kita analisa, terutama ungkapan ungkapan     pokok dan yang tidak, kejujuran informasi 
  4. Memahami masalah yang dihadapi konseli dan mendiagnosanya
  5.  Menginterpretasikan informasi 
  6. Memberikan nasehat dan sugesti


b.  Non Directive Conseling ( konseling tidak langsung yang terarah)

Adalah pendekatan yang terpusat pada konseli, dapat digunakan oleh konselor yang tidak begitu berpengetahuan tentang psikologi. Dalam konseling ini aktivitas utama pada konseli, sehingga konselor hanya membantu agar konseli dapat memimpin dirinya dan merasa bebas untuk menyatakan isi hatinya tanpa ada unsur paksaan
Hal-hal yang harus diperhatikan konselor dalam melakukan Non Directive Conseling

  1. Menyingkirkan sikap super atau merasa lebih 
  2. Konselor tidak boleh merasa dirinya lebih pandai dari pada konseli 
  3. Masalah ditinjau dari dasar pihak konseli 
  4. Masalah yang dihadapi harus dilihat dari kacamata konseli, konselor tidak boleh memberikan   advis atau nasehat- nasehat, tapi membantu konseli menyelesaikan masalahnya. Berpikirlah seolah- olah berada diposisi klien 
  5. Bersikap apatik terhadap masalah konseli .  Memberikan konseli yang lebih aktif, konselor menjadi pendengar yang baik, dan harus lebih pasif, biarkan konseli menceritakan dan mengungkapkan permasalahannya dan akhirnya konselor tinggal mengarahka

Konsep Diri

Konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita yang kita dapat dari informasi orang lain kepada kita. Konsep diri kita yang paling awal biasa dipengaruhi oleh keluarga dan orang- orang dekat disekitar kita yang disebut significants others .  George Herbert Mead mengatakan setiap manusia mengembangkan konsep dirinya melalui interaksi dengan orang lain dalam masyarakat


Teori untuk mengetahui latar belakang sikap, perilaku dan asumsi individu

• Humanistik
• Psikodinamika
• Behavioris

Humanistik
  • Maslow (1954), hirarki kebutuhan manusia, harus dipenuhi untuk mengembangkan potensi dalam diri manusia
  • Carls Rogers, manusia memiliki dorongan dari dalam diri untuk berkembang dan bertumbuh menuju kematangan, yang akan menyebabkan individu mampu mengaktualisasikan kapasitas (potensi) yang dimilikinya
Teori Psikodinamika

  • Berasal dari Sigmund Freud, asal kata Psiche: pikiran, namun mencakup perasaan, pengalaman masa lalu, roh dan jiwa. Kata Dinamic: mengacu pada pandangan bahwa psikis individu bersifat dinamis, tidak statis.
  • Teori dasar Freud menekankan pada dorongan insting dari individu untuk melakukan hubungan, baik internal maupun eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi kita dengan orang lain sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita berkomunikasi dengan diri kita sendiri.
Teori Prilaku ( Behavioris)

  • Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian.  Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran.
  • Skinner (1938); Teori Operant Conditioning Organisme akan membuat hubungan dengan stimulus dan respon serta hasil yang akan didapatkan bisa positif ataupun negatif.

4 Prinsip Teori Humanistik( Atkinson, 1990)
  1. Manusia; central interest, menekankan bahwa manusia bukan semata-mata objek yg berespon terhadap lingkungan ketika diberikan penghargaan (reinforcement), namun manusia adalah makhluk dinamis yang mampu membentuk lingkungannya dan mampu berespon t erhadap lingkungannya itu.
  2. Perilaku manusia adalah aspek yang penting untuk diselidiki, manusia memiliki kemampuan untuk memilih dan memiliki kreativitas. 
  3. .Subjektivitas lebih penting dr pd Objektivitas. Pengalaman manusia dan subjektivitas lebih penting dari pada objektivitas.
Konsep Diri

pandangan kita mengenai siapa diri kita yang kita dapat dari informasi orang lain kepada kita. Konsep diri kita yang paling awal biasa dipengaruhi oleh keluarga dan orang- orang dekat disekitar kita yang disebut significants others

Aspek – Aspek Konsep Diri 
  •  agama, 
  • jenis kelamin, 
  • pendidikan, 
  • pengalaman, 
  • rupa fisik 
  • etnik
Konsep Diri Dalam Teori Johary Windows

Joseph Luft dan Harrington Ingham memperkenalkan konsep yang dikenal dengan Johari Windows. Joseph dari kata Joseph Luft dan Harrington Ingham sedang Windows berarti jendela

Dalam individu diumpamakan seperti jendela yang terbagi dalam 4 kuadran yakni wilayah terbuka ( open area ), wilayah buta ( blind area ), wilayah tersembunyi ( hidden area ) dan Wilayah tak dikenal (unknown area)

A. Wilayah terbuka

Wilayah ini menunjukkan kegiatan yang dilakukan komunikator disadari sepenuhnya oleh yang bersangkutan juga oleh orang lain, ini berarti adanya keterbukaan atau tidak ada disembunyikan pada orang lain.  Oleh karena itu semakin lebar atau luas area terbuka maka komunikasi akan semakin bagus. Sebaliknya semakin sempit area terbuka maka komunikasi cenderung semakin tertutup
Menurut konsep ini kepribadian, kelemahan dan kekurangan kita selain diketahui diri kita sendiri juga diketahui orang lain. Dengan demikian jika kita ingin sukses dalam komunikasi maka kita harus bisa mempertemukan keinginan kita dengan orang lain

B. Wilayah Buta

Pada wilayah buta ini menggambarkan bahwa perbuatan komunikator diketahui oleh orang lain tetapi diri sendiri tidak. Oleh karena itu semakin lebar wilayah buta maka akan terjadi kesulitan dalam. Cara yang bisa digunakan untuk menguranginya adalah dengan bercermin pada nilai, norma, hukum yang diikuti orang lain.

C. Wilayah tersembunyi  

yakni apa yang dilakukan komunikator disadari sepenuhnya oleh dirinya sendiri, tetapi orang lain tidak dapat mengetahuinya. Ini berarti komunikator bersikap tertutup, dia merasa bahwa apa yang dilakukannya tidak perlu diketahui orang lain.  Under disclose dan over disclose.
  • Over disclose : sikap terlalu banyak mengungkapkan sesuatu sehingga hal- hal yang Seharusnya disembunyikan juga diutarakan. Misalnya kebiasaan- kebiasaan buruk yang dimiliki diceritakan kepada orang lain
  • under dis
    close : sikap terlalu menyembunyikan sesuatu yang seharusnya dikemukakan. Contohnya adalah riwayat penyakit yang akan bermanfaat untuk pengobatan dirinya tetapi disembunyikan akan ditutupi
D. Wilayah tak dikenal

Merupakan wilayah yang paling kritis dalam komunikasi, sebab selain diri kita yang tidak mengenal diri sendiri orang lain juga tidak mengetehui sikap kita.
 

Terimakasih
*****Semoga Bermanfaat*****

Tag : Pendidikan
0 Komentar untuk " Komunikasi Dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan"

Back To Top