Pengertian Dan Tujuan Komunikasi Efektif Dalam Dunia Kebidanan

.

Pengertian Komunikasi Efektif 

komunikasi efektif adalah komunikasi yang berhasil mencapai sasaran dengan feed back (respon) yang sesuai dengan tujuan individu berkomunikasi.   Apa itu komunikasi efektif?Komunikasi yang berhasil mencapai sasaran dengan feed back (respon) yang sesuai dengan tujuan individu berkomunikasi





Efektif 

  • Berhasil guna; 
  • Tepat; 
  • Nyambung; 
  • Sambung rasa
Komunikasi Efektif (Steward L. Tubbs & Sylvia Moss) 
Minimal menghasilkan 5 hal: 
1.Pengertian
2.Kesenangan
3.Pengaruh pada sikap
4.Hubungan yang makin baik
5.Tindakan

Bagaimana komunikasi yang efektif??
1.  Ada suasana yang santai / rileks
2.  Ada penerima yang mendengarkan
3.  Ada pesan yang jelas dan tepat
4.  Ada kepastian, bahwa pesan tersebut telah dimengerti
5.  Ada penjelasan ulang bila di perlukan

Prinsip – Prinsip Komunikasi Efektif 
1.  Mendengarkan dengan efektif 
2.  Ketrampilan berbicara
3.  Gaya berbicara

Komponen Komunikasi
1.  IDE /GAGASAN
2.  KOMUNIKATOR
3.  PESAN
4.  MEDIA
5.  Panca indra PENERIMA

Hal- hal Yang Perlu di Perhatikan Untuk Mencapai Kondisi Komunikasi Yang Sukses
1.  Pesan yang menarik
2.  Bahasa yang mudah dipahami kedua pihak 
3.  Menggunakan timing yg tepat
4.  Tujuan maupun sasaran yang sesuai kebutuhan klien  
5.  Kesiapan (preparedness)
6.  Kesungguhan (serioussness)
7.  Ketulusan (sincerity)
8.  Kepercayaan (confidence)
9.  Ketenangan(poise)
10.Keramahan (frienship)
11.Kesederhanaan (moderation) 

Unsur – unsur Komunikasi Efektif
•  Berhadapan
•  Mempertahankan kontak mata
•  Membungkuk ke arah klien
•  Isyarat tindakan
•  Isyarat vokal
•  Memperta hankan sikap terbuka
•  Isyarat objek
•  Ruang
•  Sentuhan

Stephen Covey

Komunikasi itu layaknya bernapas Kita terkadang lebih banyak berbicara dari pada mendengar.

Lima pondasi membangun komunikasi efektif
1.  Berusaha benar-benar mengerti orang lain (emphatetic communication)
2.  Memenuhi komitmen atau janji
3.  Menjelaskan harapan
4.  Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahan
5.  Memperlihatkan integritas pribadi.

Hukum Komunikasi “REACH”
1.  Respect (sikap menghargai)
2.  Empathy (kemampuan mendengar)
3.  Audible (dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik)
4.  Clarity (jelas) Humble (rendah hati)

Reach

Berarti rasa hormat & saling menghargai orang lain. Pada prinsipnya, manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama

Emphaty

Adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.  sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain

Care

Berarti perhatian akan apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga membuat pembicara merasa diperhatikan . Care berarti juga menyimak secara seksama apa isi pembicaraan dari lawan bicara.

Humble


Berarti rendah hati. Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki

Kiat sukses berkomunikasi

1.  Kenali dengan baik lawan bicara
2.  Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar.
3.  Jangan merasa (dan memperlihatkan) bahwa kita lebih tahu daripada lawan bicara kita.
4.  Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri sendiri.

Fungsi Komunikasi

1.  Mencapai pengertian satu sama lain
2.  Membina kepercayaan
3.  Mengkoordinir tindakan
4.  Merencanakan strategi
5.  Melakukan pembagian pekerjaan
6.  Berbagi rasa

4 Tujuan Komunikasi

MENGINFORMASIKAN
  • Berita menarik/bermanfaat 
  • Data relevan dengan kebutuhan 
  • Tidak terlalu banyak kata 
MENGHIBUR
  • Humor dapat mengurangi ketegangan
Menyentuh Emosi
  • Nada suara dan pilihan kata 
  • Ungkapkan perasaan Anda
Menggerakan Yntuk Bertindak 
  • Apa yang Anda inginkan dari lawan bicara? 
  • Tunjukkan tindakan yang diharapkan dengan jelas
Keterampilan Komunikasi
1.  Mendengarkan
2.  Bertingkah laku asertif
3.  Menyelesaikan konflik
4.  Membaca situasi
5.  Melakukan persuasi

Faktor Komunikasi
1.  Siapa
2.  Pesan
3.  Media
4.  Tempat
5.  Situas 
1.  Ciptakan suasana yang santai (esthablish case)

1.  Pilih tempat dimana tidak ada gangguan 
2.  Jagalah supaya tidak terjadi gangguan
3.  Bersikaplahh ramah
4.  Ciptakan suasana kebersamaan

2. Dengarkan baik baik (JANGANN!!!!) 

1.  bersikeras, mendebat
2.  Berbicara saat klien berbicara
3.  Memotong pembicaraan klien
4.  Penilaian yamg terlalu dini
5.  Cepat mengambil kesimpulan
6.  Terhanyut dalam keadaan emosional yang ditimbulkan klien

3. Berikan pesan yang jelas dan tepat

1.  Tau pasti apa yang akan disamapikan
2.  Perencanaan pesan yang baik
3.  Pesan harus sistematika
4.  Catat hal penting yang ingin
5.  Jangan gunakan istilah yang tidak jelas
6.  Sesuaikan bahasa, nada serta intonasi

4. Sudahkah pesan itu dimengerti?

1.  Perhatikan raut wajah/roman waja klien
2.  Umpan balik untuk memastikan pesan tersampikan
3.  Tanyakan bagaimana pengertian klien
4.  Memberikan kesempatan untuk menanggapi Pastikan klien telah benar benar mengerti

5. Bila perlu , jelaskan dan ulangi

1.  Ulangi hal- hal yang membingungkan
2.  Berikan contoh
3.  Lakukan umpan balik


6.  Tehnik Komunikasi Persuasif

1.  Adalah suatu tehnik berkomunikasi yang bertujuan untuk merubah
2.  Perilaku, keyakinan dan sikap orang lain dengan sukarela tanpa paksaan
3.  Dilakukan dengan halus, luwes mengandung sifat – sifat manusiawi.

Tehnik Komunikasi Persuasif




Kiat Mendengarkan Efektif

1.  BEING MOTIVATED (bermotivasi)
2.  MAKING EYE CONTACT (kontak mata)
3.  SHOWING INTEREST (menunjukkan minat)
4.  DISTRACTING ACTIONS (hindari tindakan yang mengganggu)
5.  INTERRUPTING (tidak memotong pembicaraan)
6.  BEING NATURAL (bersikap wajar) 

Hambatan-hambatan mendengar

1.  Sibuk dengan diri sendiri
2.  Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
3.  Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi pesan sedemikian hingga sesuai dengan sikap,                    prasangka, kebutuhan, nilai diri)
4.  Faktor kawan atau lawan
5.  Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam pesan pembicara, tidak mendengar apa yang dikatakan      melainkan mendengarkan apa yang kita harapkan).


Keslamatan Umum Dalam Komunikasi

PENGIRIM PESAN
1.  Cepat-cepat berbicara tanpa menyusun ide
2.  Terlalu banyak gagasan, tidak berhubungan
3.  Pernyataan terlalu pendek
4.  Mengabaikan pengetahuan pendengar
5.  Tidak merumuskan pesan sesuai sudut pandang penerima

PENERIMA PESAN
1.  Tidak memperhatikan
2.  Merumuskan jawaban sebelum mendengar lengkap
3.  Memperhatikan detail, bukan pesan keseluruhan
4.  Menilai benar salah sebelum paham


 Hambatan Komunikasi Efektif
1.  Latar belakang
2.  Bahasa
3.  Sikap
4.  Waktu
5.  Lingkungan 

Etika Berkomunikasi
•  Diam dan Menyimak
•  Tidak Memotong Pembicaraan
•  Tidak meninggalkan lawan bicara
•  Tidak menepis pembicaraan lawan
•  Tidak berusaha menunjukkan bahwa kita lebih pandai

Lima Respon Empatik

•Mengulangi kata demi kata
•Mengatakan kembali isi
•Merefleksikan perasaan
•Mengatakan kembali isi serta merefleksikan perasaan
•Melihat kapan empati tidak diperlukan

Ungkapan menunjukan pengertian

•  Nampaknya, anda merasa bahwa…
•  Yang saya tangkap adalah bahwa…
•  Jadi, menurut penglihatan anda….
•  Sependengaran saya, anda…..
•  Anda pasti merasa……
•  Apa yang anda sampaikan tampaknya seperti, “saya……”

Kiat Komunikasi Efektif
1.  Gunakan umpan balik
2.  Saluran komunikasi yang banyak
3.  Mengenali siapa penerima pesan
4.  Komuniukasi tatap muka 
5.  Menyadari dampak bahsa tubuh 
6.  Menanggapi isi pembicaraan 
7.  Sopan dan wajar 
8.  Menghormati semua orang Mengendalikan emosi



Tag : Pendidikan
0 Komentar untuk "Pengertian Dan Tujuan Komunikasi Efektif Dalam Dunia Kebidanan"

Back To Top