Pengertian Komunikasi Efektif
komunikasi efektif adalah komunikasi yang berhasil mencapai sasaran dengan feed back (respon) yang sesuai dengan tujuan individu berkomunikasi. Apa itu komunikasi efektif?Komunikasi yang berhasil mencapai sasaran dengan feed back (respon) yang sesuai dengan tujuan individu berkomunikasi
Efektif
- Berhasil guna;
- Tepat;
- Nyambung;
- Sambung rasa
Minimal menghasilkan 5 hal:
1.Pengertian
2.Kesenangan
3.Pengaruh pada sikap
4.Hubungan yang makin baik
5.Tindakan
2.Kesenangan
3.Pengaruh pada sikap
4.Hubungan yang makin baik
5.Tindakan
1. Ada suasana yang santai / rileks
2. Ada penerima yang mendengarkan
3. Ada pesan yang jelas dan tepat
4. Ada kepastian, bahwa pesan tersebut telah dimengerti
5. Ada penjelasan ulang bila di perlukan
2. Ada penerima yang mendengarkan
3. Ada pesan yang jelas dan tepat
4. Ada kepastian, bahwa pesan tersebut telah dimengerti
5. Ada penjelasan ulang bila di perlukan
1. Mendengarkan dengan efektif
2. Ketrampilan berbicara
3. Gaya berbicara
2. Ketrampilan berbicara
3. Gaya berbicara
1. IDE /GAGASAN
2. KOMUNIKATOR
3. PESAN
4. MEDIA
5. Panca indra PENERIMA
1. Pesan yang menarik
2. Bahasa yang mudah dipahami kedua pihak
2. Bahasa yang mudah dipahami kedua pihak
3. Menggunakan timing yg tepat
4. Tujuan maupun sasaran yang sesuai kebutuhan klien
4. Tujuan maupun sasaran yang sesuai kebutuhan klien
5. Kesiapan (preparedness)
6. Kesungguhan (serioussness)
7. Ketulusan (sincerity)
8. Kepercayaan (confidence)
9. Ketenangan(poise)
10.Keramahan (frienship)
11.Kesederhanaan (moderation)
6. Kesungguhan (serioussness)
7. Ketulusan (sincerity)
8. Kepercayaan (confidence)
9. Ketenangan(poise)
10.Keramahan (frienship)
11.Kesederhanaan (moderation)
Unsur – unsur Komunikasi Efektif
• Berhadapan • Mempertahankan kontak mata
• Membungkuk ke arah klien
• Isyarat tindakan
• Isyarat vokal
• Memperta hankan sikap terbuka
• Isyarat objek
• Ruang
• Sentuhan
Komunikasi itu layaknya bernapas Kita terkadang lebih banyak berbicara dari pada mendengar.
• Ruang
• Sentuhan
Stephen Covey
Komunikasi itu layaknya bernapas Kita terkadang lebih banyak berbicara dari pada mendengar.
1. Berusaha benar-benar mengerti orang lain (emphatetic communication)
2. Memenuhi komitmen atau janji
3. Menjelaskan harapan
4. Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahan
5. Memperlihatkan integritas pribadi.
3. Menjelaskan harapan
4. Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahan
5. Memperlihatkan integritas pribadi.
Hukum Komunikasi “REACH”
1. Respect (sikap menghargai)
2. Empathy (kemampuan mendengar)
3. Audible (dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik)
4. Clarity (jelas) Humble (rendah hati)
Reach
Emphaty
Care
Humble
Berarti rendah hati. Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki
2. Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar.
3. Jangan merasa (dan memperlihatkan) bahwa kita lebih tahu daripada lawan bicara kita.
4. Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri sendiri.
Fungsi Komunikasi
2. Membina kepercayaan
3. Mengkoordinir tindakan
4. Merencanakan strategi
5. Melakukan pembagian pekerjaan
6. Berbagi rasa
MENGINFORMASIKAN
4 Tujuan Komunikasi
- Berita menarik/bermanfaat
- Data relevan dengan kebutuhan
- Tidak terlalu banyak kata
- Humor dapat mengurangi ketegangan
Menyentuh Emosi
- Nada suara dan pilihan kata
- Ungkapkan perasaan Anda
Menggerakan Yntuk Bertindak
- Apa yang Anda inginkan dari lawan bicara?
- Tunjukkan tindakan yang diharapkan dengan jelas
2. Bertingkah laku asertif
3. Menyelesaikan konflik
4. Membaca situasi
5. Melakukan persuasi
Faktor Komunikasi
1. Siapa
1. Siapa
2. Pesan
3. Media
4. Tempat
5. Situas
1. Ciptakan suasana yang santai (esthablish case)
3. Media
4. Tempat
5. Situas
1. Ciptakan suasana yang santai (esthablish case)
2. Jagalah supaya tidak terjadi gangguan
3. Bersikaplahh ramah
4. Ciptakan suasana kebersamaan
3. Bersikaplahh ramah
4. Ciptakan suasana kebersamaan
1. bersikeras, mendebat
2. Berbicara saat klien berbicara
3. Memotong pembicaraan klien
4. Penilaian yamg terlalu dini
5. Cepat mengambil kesimpulan
6. Terhanyut dalam keadaan emosional yang ditimbulkan klien
2. Berbicara saat klien berbicara
3. Memotong pembicaraan klien
4. Penilaian yamg terlalu dini
5. Cepat mengambil kesimpulan
6. Terhanyut dalam keadaan emosional yang ditimbulkan klien
1. Tau pasti apa yang akan disamapikan
2. Perencanaan pesan yang baik
3. Pesan harus sistematika
4. Catat hal penting yang ingin
5. Jangan gunakan istilah yang tidak jelas
6. Sesuaikan bahasa, nada serta intonasi
2. Perencanaan pesan yang baik
3. Pesan harus sistematika
4. Catat hal penting yang ingin
5. Jangan gunakan istilah yang tidak jelas
6. Sesuaikan bahasa, nada serta intonasi
2. Umpan balik untuk memastikan pesan tersampikan
3. Tanyakan bagaimana pengertian klien
4. Memberikan kesempatan untuk menanggapi Pastikan klien telah benar benar mengerti
2. Berikan contoh
3. Lakukan umpan balik
6. Tehnik Komunikasi Persuasif
1. Adalah suatu tehnik berkomunikasi yang bertujuan untuk merubah
2. Perilaku, keyakinan dan sikap orang lain dengan sukarela tanpa paksaan
3. Dilakukan dengan halus, luwes mengandung sifat – sifat manusiawi.
3. Dilakukan dengan halus, luwes mengandung sifat – sifat manusiawi.
Tehnik Komunikasi Persuasif
1. BEING MOTIVATED (bermotivasi)
2. MAKING EYE CONTACT (kontak mata)
3. SHOWING INTEREST (menunjukkan minat)
4. DISTRACTING ACTIONS (hindari tindakan yang mengganggu)
5. INTERRUPTING (tidak memotong pembicaraan)
6. BEING NATURAL (bersikap wajar)
2. MAKING EYE CONTACT (kontak mata)
3. SHOWING INTEREST (menunjukkan minat)
4. DISTRACTING ACTIONS (hindari tindakan yang mengganggu)
5. INTERRUPTING (tidak memotong pembicaraan)
6. BEING NATURAL (bersikap wajar)
Hambatan-hambatan mendengar
2. Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
3. Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi pesan sedemikian hingga sesuai dengan sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)
4. Faktor kawan atau lawan
5. Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam pesan pembicara, tidak mendengar apa yang dikatakan melainkan mendengarkan apa yang kita harapkan).
Keslamatan Umum Dalam Komunikasi
1. Cepat-cepat berbicara tanpa menyusun ide
2. Terlalu banyak gagasan, tidak berhubungan
3. Pernyataan terlalu pendek
4. Mengabaikan pengetahuan pendengar
5. Tidak merumuskan pesan sesuai sudut pandang penerima
PENERIMA PESAN
1. Tidak memperhatikan
2. Merumuskan jawaban sebelum mendengar lengkap
3. Memperhatikan detail, bukan pesan keseluruhan
4. Menilai benar salah sebelum paham
Hambatan Komunikasi Efektif
2. Bahasa
3. Sikap
4. Waktu
5. Lingkungan
Etika Berkomunikasi
• Diam dan Menyimak • Tidak Memotong Pembicaraan
• Tidak meninggalkan lawan bicara
• Tidak menepis pembicaraan lawan
• Tidak berusaha menunjukkan bahwa kita lebih pandai
•Mengatakan kembali isi
•Merefleksikan perasaan
•Mengatakan kembali isi serta merefleksikan perasaan
•Melihat kapan empati tidak diperlukan
• Yang saya tangkap adalah bahwa…
• Jadi, menurut penglihatan anda….
• Sependengaran saya, anda…..
• Anda pasti merasa……
• Apa yang anda sampaikan tampaknya seperti, “saya……”
Kiat Komunikasi Efektif
1. Gunakan umpan balik
2. Saluran komunikasi yang banyak
3. Mengenali siapa penerima pesan
4. Komuniukasi tatap muka
5. Menyadari dampak bahsa tubuh
6. Menanggapi isi pembicaraan
7. Sopan dan wajar
8. Menghormati semua orang Mengendalikan emosi
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Pengertian Dan Tujuan Komunikasi Efektif Dalam Dunia Kebidanan"