Ciri - Ciri Menderita Batu Ginjal Dan Cara Pencegahannya - Ginjal adalah sepasang organ penting, terletak dikanan – kiri pinggang, bentuknya seperti kacang polong, dengan panjang kurang lebih 11 – 13 cm, lebar 5 – 7 cm, tebal 2,5 cm dan berat kurang lebih 115 – 170 gram. Kedua ginjal tersebut dipertahankan oleh lemak dan jaringan ikat yang terdapat disekitarnya. Pada ujung ginjal terdapat dua saluran yang disebut ureter. Ureter menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Kandung kemih berfungsi sebagai penampung air seni yang dibawa oleh ureter dari ginjal. Ketika seseorang merasa ingin buang air kecil, katup kandung kemih bagian bawah akan membuka dan air seni yang disimpan didalam kandung kemih akan disalurkan melalui uretra ( saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan alat kelamin ) sehingga seseorang dapat membuang air kecil.
Fungsi ginjal adalah :
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
- Membantu pembuangan senyawa asing ( misal sisa obat – obatan ), bahan tambahan pada makanan dan zat eksogen lain yang berhasil masuk ke dalam tubuh
- Membantu membuang sisa metabolisme tubuh seperti asam urat, kreatinin, dan urea yang berbahaya bagi otak
- Mengatur jumlah dan konsentrasi ion – ion tubuh ( Na, K, Ca, SO4, PO4, HCO3, Mg )
- Mengatur volume plasma dan memproduksi hormon yang membantu mengatur keseimbangan tekanan darah
- Memproduksi hormon yang menstimulasi produksi sel darah merah
Faktor Penyebab Terjadinya Batu Ginjal
Terbentuknya batu ginjal dipengaruhi faktor dari dalam dan luar tubuh. Faktor dari dalam adalah keturunan. Orang yang salah satu dari orang tuanya pernah menderita, memiliki kemungkinan besar menderita penyakit yang sama. Risiko itu lebih besar bila kedua orang tuanya pernah menderita.
Kelainan penyerapan kalsium juga bisa mempengaruhi. Ada orang memiliki kelainan penyerapan kalsiumnya tinggi. Kelainan ini biasanya dibawa dari lahir. Penyerapan kalsium yang tinggi membuat kadar kalsium yang tinggi membuat kadar kalsium dalam darah berlebihan. Dampaknya, kandungan kalsium dalam air seni juga meningkat sehingga beresiko terbentuk batu. Faktor dari dalam tubuh yang lain ialah adanya penyakit hiperparatiroid. Penyakit ini membuat penyerapan kalsium tinggi. Di samping itu, penyakit gout, pembengkakan di kaki akibat asam urat tinggi, juga mempengaruhi terbentuknya batu.
Sedangkan faktor dari luar tubuh yang mempengaruhi terbentuknya batu antara lain kurang minum. Tubuh bila kekurangan air membuat air seni pekat sehingga kristal – kristal mudah mengendap membentuk batu. Faktor yang lain ialah sering berada diruangan AC tetapi kurang minum dan olah raga. Di dalam udara dingin tubuh memang tidak terasa haus. Kendati demikian, jangan sampai kurang minum. Tetap minumlah secukupnya agar ais seni lancar.
Bekerja di lingkungan air panas, terlalu banyak duduk, air minum banak mengandung kapur, dan makanan berkadar kalsium tinggi juga bisa mempengaruhi terbentuknya batu. Makanan tinggi kalsium antara lain susu tinggi kalsium. Tentang makanan ada jenis lain yang bisa mempengaruhi terbentuknya batu, seperti kacang – kacangan, soda, teh, coklat, dan makanan tinggi asam urat seperti emping, jeroan dan brokoli. Faktor lain yang juga menentukan ialah letak geografis. Daerah beriklim panas tropis dimana udaranya sangat panas menyebabkan banyak keluar keringat. Bila hal ini tidak diimbangi dengan minum yang cukup, mudah terbentuk batu. Inilah sebabnya batu ginjal sering terjadi di Indonesia yang tropis.
Batu didalam ginjal banyak jenisnya. Hanya yang sering gterjadi ialah batu kalsium, oksalat, urat, dan magnesium ammonium fosfat. Untuk memastikan jenisnya bisa dianalisa dilaboratorium. Lama terbentuknya batu tergantung dari banyak sedikitnya materi dasar pembentuknya. Misalnya saja pembentukan batu kalsium. Jika jumlah kalsium dalam darah selalu tinggi, maka proses pembentukan dan pembesaran makin cepat.
Batu didalam ginjal bila masih kecil tidak memberikan keluhan. Paling terkadang timbul rasa sedikit nyeri, kemudian hilang sendiri. Hal ini justru berbahaya akan diketahui setelah besar dan penanganannya lebih sulit.
Gejala Yang Dialami
Batu bila sudah besar sering menimbulkan keluhan berupa perut sakit seperti ditusuk – tusuk, pinggang terasa pegal dan panas. Penyakit ini perlu segera ditangani sekalipun batu masih kecil. Hal ini disebabkan batu merupakan benda asing sehingga mempermudah terjadinya infeksi.
Batu bila tetap dibiarkan maka dalam jangka waktu tertentu akan membesar. Hal itu bisa menyumbat saluran didalam ginjal sehingga timbul pembengkakan dan kegagalan ginjal. Batu ginjal yang masih kecil bisa turun ke ureter yang akan menimbulkan sakit luar biasa. Dari ureter yang batu bia turun lagi ke kandung kemih. Di tempat ini batu bisa bersarang atau keluar melalui uretra.
Terdapat beberapa cara penanganan batu ginjal. Pada tahap awal, biasanya dilakukan terapi secara konservatif yakni diberi obat. Obat sifatnya untuk memperlancar buang air seni., diharapkan batu bisa keluar terbawa oleh air seni. Agar bisa buang air banyak, maka saat minum obat harus banyak minum. Penderita juga diminta sering melakukan gerakan meloncat agar batu bisa bergerak keluar.
Hanya cara ini dilakukan bila ukuran batu dibawah 5 ml. Hal ini disebabkan ukuran saluran kencing dari ginjal ke kandung kemih 5 ml. Bila batu lebih dari 5 ml maka batu tidak akan bisa keluar melalui saluran itu. Bila tidak memungkinkan dengan cara pertama, ada alternatif lain, yakni dengan operasi atau ditembak menggunakan gelombang kejut.
Cara - Cara Pencegahan Batu Ginjal
Mencegah batu ginjal bisa dilakukan dengan cara minum air yang cukup. Minumlah setidaknya 2 liter air sehari atau satu gelas setiap jamnya ( lebih banyak bila cuaca panas atau ada banyak beraktivitas fisik ). Dengan meminum banyak air, urin bertambah sehingga mengurangi konsentrasi garam dan mineral.
Minumlah sepanjang hari, nila minum hanya dipahgi hari, air tersebut akan dibuang melalui kencing dalam dua jam berikutnya sehingga konsentrasi garam dan mineral disiang hari meningkat. Anda harus membiasakan minum lebih sering. Jangan duduk terlalu lama saat bekerja. Hal itu membuat kristal air seni mengendap membentuk batu. Psling tidak dua jam sekali bangkitlah dari duduk dan berjalan – jalan sebentar.
Ciri - Ciri Menderita Batu Ginjal Dan Cara Pencegahannya - Jangan berlebihan mengonsumsi susu dan produk susu ( keju, yogurt, ice cream, dll ) berkalsiun tinggi. kelebiuhan kalsium akan dibuang oleh tubuh melalui urin sehingga meningkatkan risiko batu ginjal. Hindari berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium oksalat tinggi seperti cokelat, kacang, bayam, anggur, dll. Jangan berlebihan mengonsumsi vitamin C dan D karena dapat mempermudah pengkristalan kalsium oksalat. Konsumsi 3 atau 4 gram vitamin C dan 400 IU vitamin D setiap hari sudah memenuhi kebutuhan sebagian besar orang.
Tag :
umum
0 Komentar untuk "Ciri - Ciri Menderita Batu Ginjal Dan Cara Pencegahannya"