Keuntungan Dan Kelebihan Menggunakan USG 4 Dimensi - USG 4 Dimensi Tidak Hanya Bisa “ Mengintip “ Janin Diperut, Namun Juga Mendeteksi Resiko Janin Difabel
Calon orang tua mana yang tidak senang saat bisa melihat kondisi janin didalam janin didalam rahim melalui teknologi USG ? Bahkan melalui teknologi ultrasonografi 4 dimensi (USG 4D), kita bisa melihat dalam wujud seperti layaknya pertunjukkan film, yang bisa membuat anda tersenyum, tertawa dan mungkin tegang. Kita dapat menyaksikan janin menendang, menggeliat, memukul, menghisap jempol dan menutupwajah dengan tangan, tersenyum hingga cemberut.
Dan ternyata melalui teknologi mutakhir ini dokter bahkan bisa mengamati sikap (attitude) dan kebiasaan (habit) janin sebagai petunjuk adanya kelainan dalam tumbuh kembangnya kelak. Misalnya, berdasarkan pengamatan, janin yang sering tersenyum, setelah lahir akan murah senyum. Sebaliknya, janin yang sering cemberut, ternyata saat lahir cenderung mdah ngambek. Kecanggihan lain dari USG 4D adalah dapat membantu dokter untuk mengetahui faktor – faktor “penanda” adanya difabel dan kelainan genetik yang kemungkinan diderita janin dikemudian hari.
Apa saja kelainan – kelainan yang dapat dideteksi melalui USD 4D ini ? Ini beberapa diantara :
Kelainan pada saraf ulnaris (ulna nerve) atau jemari tangan berbentuk seperti cakar (claw hand). Hal ini dapat ditandai dengan janin yang tidak aktif menggerakkan tangan atau jari – jarinya. Kelainan pada sistem pengatur gerak otot di otak atau pada sistem otot tubuh janin. Ditandai dengan janin yang cenderung tidak aktif atau diam saja. Rendahnya jumlah sel darah merah pada janin (anemia intrauterine). Dapat diketahui dari ukuran janin yang janin, penebalan plasenta, atau bisa juga dari adanya penimbunan cairan dibawah kulit janin dan diperut. Kelainan jantung yang dapat dideteksi dengan melihat faktor penanda seperti jumlah ruang jantung hanya 3, bukan 4 seperti yang seharusnya.
 |
| Keuntungan Dan Kelebihan Menggunakan USG 4 Dimensi |
Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab anak difabel. Hanya memang, tak sema faktor tersebut dapat dicegah. Beberapa hal berikut dapat meminimalkan risiko :
Usia kehamilan tidak terlalu muda (dibawah 20 tahun) dan juga tidak diatas usia 35 tahun. Sebab ibu yang hamil pada usia diatas 35 tahun janin nya berisiko lebih besar unutu mengalami kelainan kromosom 21 penyebab sindroma down. Kenali riwayat keluarga anda maupun pasangan anda untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan genetik penyebab anak difabel. Sehingga dapat diketahui dan diperkirakan besarnya kemungkinannya kelainan genetik tersebut diwariskan pada anak anda kelak. Lakukan pemeriksaan genetik sedini mungkin jika ternyata ada riwayat keluarga yang menderita kelainan genetik dari pihak anda maupun pasangan. Penuhi kebutuhan zat gizi melalui makanan yang anda konsumsi, terutama pada masa kritis pembentukan organ janin ditrimester ke-1 hingga usia kehamilan 4 bulan. Salah satu zat gizi yang disarankan adalah asam folat, karena terbukti berkaitan dengan pembentukkan syaraf pusat, atau spina bifida.
Hingga saat ini USG paling canggih sekalipun, belum mampu mendeteksi adanya kelainan fungsi organ pada janin seperti tunarungu dan tunawicara. Kelainan atau gangguan tumbuh kembang tangan dan kaki beserta jari – jarinya yang dapat menjadi penyebab anak tunadaksa kelak. Jumlah tangan serta kaki bisa dilohat dengan jelas. Begitu juga bila ada kelainan telapak kaki yang gagal membentuk sudut siku –siku (talipes) yang menyebabkan janin tidak dapat berjalan kelak. Kelainan pada mata janin yang berisiko mengakibatkan anak menjadi tunanetra kelak., dapat diketahui dengan mendeteksi lensa matanya. Risiko sindroma down dapat diketahui dengan mendeteksi faktor penanda seperti tulang hidung (nasal bone) dan bisa juga dengan ditemukannya bercak putih ada USG jantung janin anda. Janin yang tidak memiliki ruas tengah pada jari kelingking serta ibu jari kakinya terletak berjauhan dengan empat jarinya, juga berisiko menderita kelainan genetik.
Kapankah waktu yang tepat untuk mendeteksi risikonya ? Untuk mendeteksi kelainan pada kepala, wajah, jantung, paru – paru, ginjal, tulang belakang, kaki serta tangan paling baik dilakukan setelah usia kehamilan 23 minggu. Untuk mendeteksi kelainan kromosom 21 yang menyebabkan sindroma down atau retardasi mental, USG 4D dapat dideteksi sejak dini. Dengan cara mengukur ketebalan selaput disepanjang tulang leher janin, yang dikenan dengan nama fetal nuchal translucency atau disebut NT. Pengukuran harus dilakukan sebelum janin berusia 13 minggu karena selaput tersebut akan menghilang. Janin diperkirakan berisiko menderita sindroma down bila ketebalan selaput fetal nuchal translucency atau disebut NT ini kurang dari 3 milimeter.
Bila pada USG ditemukan kelainan janin yang bersifat fatal, misalnya janin yang tidak memiliki tulang tengkorak (anensefall) sehingga otak nya dalam keadaan terbuka, tindakan yang harus dilalakukan dokter berrdasarkan kode etik kedokteran dapat berupa terminasi atau digugurkan pada kehamilan 13 minggu setelah melalui evaluasi sepanjang masa kehamilan serta diskusi bersama seluruh tim dokter yang menanganinya. Sedangkan bila pada USG ditemukannya kelainan berupa hidrosefalus, rindakan yang dokter lakukan adalah disesuaikan dengan tingkat keparahan kelianan yang dialami janin.
Keuntungan Dan Kelebihan Menggunakan USG 4 Dimensi - Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman - teman dalam menjalankan program belajar atau dalam dunia kerja. Memberikan sebuah pelayanan yang baik berarti anda juga siap dilayani dengan baik. Terimakasih
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Keuntungan Dan Kelebihan Menggunakan USG 4 Dimensi "