Pengertian, Penyebab Dan Jenis - Jenis Seksio Sesarea Lengkap

.
Pengertian, Penyebab Dan Jenis - Jenis Seksio Sesarea Lengkap - Pada Kesempatan Kali ini kami akan mencoba membahas tentang kejadian yang ahir - ahir ini sering di alami oleh ibu hamil dalam proses persalinan ( Sesaria).  Banyak diketemui ahir - ahir ini seorag ibu lebih memilih melahirkan secara Sesarea dibandingkan dengan melahirkan secara normal.  Berikut ini adalah pembahasa, penyebab dan jenis - jenis sesarea :

Baca Juga :
Seksio Sesarea ialah sebuah persalinan buatan dimana janin dilahirkan melewati suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh dan berat janin diatas 1000 g

  • Apabila berat badan janin < 1000 gram, disebut histerotomi.
Jenis - Jenis Seksio :
  • Seksio Sesarea klasik : pembedahan dengan cara Sanger
  • Seksio Sesarea transperitonealis profunda
  • Seksio Sesarea diikuti dengan Histerektomi
  • Seksio Sesarea ekstra peritoneal
  • Seksio Sesarea Vaginal
Indikasi Ibu :
  • Panggul sempit absolut
  • CPD
  • Plasenta previa
  • Pernah seksio sesarea
  • Inkoordinate uterine action
  • Preeklapmsia dan hipertensi
  • RUI
  • Indikasi sosial
Indikasi Anak :
  • Kelainan letak dan bentuk janin
  • Makrosomia
  • Fetal distress/gawat janin
  • Dan lain-lain
  •  
    Pengertian, Penyebab Dan Jenis - Jenis Seksio
  1. Teknik Seksio Sesarea Klasik
    1.  Desinfeksi lapangan operasi dan ditutup dengan kain suci hama.
    2. Insisi dinding perut lapis demi lapis hingga kavum peritoneal terbuka.
    3. Insisi rahim pada segmen atas rahim
    4. Seusai kavum uteri terbuka, selaput ketuban dipecahkan. Janin dilahirkan dengan meluksir kepala kemudian tali pusat dijepit dan dipotong. Plasenta dilahirkan.
    5. Jahit luka insisi rahim lapis demi lapis. Kontrol perdarahan dan kontaksi
    6. Evaluasi kedua adnexa dan bersihkan kavum abdomen.
    7. Dinding perut dijahit lapis demi lapis
  2.  Indikasi seksio sesarea klasik
    1.  Apabila terjadi kesukaran dalam memisahkan
    2. kandung kencing untuk mencapai SBR.
    3. Janin besar dalam letak lintang
    4. Plasenta previa dengan insersi plasenta di dinding depan SBR
  3.  Teknik seksio sesarea transperitoneal profunda
    1.  Desinfeksi lapangan operasi dan ditutup dengan kain suci hama.
    2. Insisi dinding perut lapis demi lapis hingga kavum peritoneal terbuka.
    3. Dibuat bladder flap, yaitu dengan menggunting peritoneum kandung kencing di depan SBR dengan cara melintang. Peritoneum kandung kencing ini disisihkan dengan cara tumpul ke arah samping dan bawah dan kandung kencing yang disisihkan dilindungi dengan spekulum kandung kencing
  1. Dibuat insisi pada SBR 1 cm di bawah irisan peritoneum kandung kencing.
  2. Selaput ketuban dipecahkan. Janin dilahirkan dengan meluksir kepala kemudian tali pusat dijepit dan dipotong. Plasenta dilahirkan.
  3. Kontrol perdarahan dan kontaksi.
  4. Evaluasi kedua adnexa dan bersihkan kavum abdomen.
  5. Dinding perut dijahit lapis demi lapis.

Komplikasi
  • Infeksi puerperal
  • Perdarahan
  • Komplikasi-komplikasi lain semacam : luka kandung kencing, emboli paru-paru.
  • Suatu komplikasi yang baru kemudian tampak ialah minim kuatnya parut pada dinding usemakin jadi pada kehamilan berikutnya bisa terjadi ruptura uteri. Faktor ini kebanyakan ditemukan setelah seksio sesarea klasik.

Nasehat post seksio sesarea :
  1. Sebaiknya bersalin lagi seusai 18 bulan
  2. Meperbuat ante natal yang baik pada hamil berikutnya
  3. Persalinan yang bakal datang diperbuat di Rumah Sakit yang memiliki fasilitas yang cukup.
  4. Persalinan berikut tergantung terhadap indikasi seksio sesarea terdahulu, persalinan berikutnya bisa dengan cara pervaginam apabila :
  5. Pertimbangan opini dokter robek sebelumnya
  6. Satu kali bekas parut operasi SC segmen bawah
    1.   Kembar  ( DIANJURKAN )
    2.  Bokong   ( DIANJURKAN )
HISTEREKTOMI
  1. Histerektomi dalam kebidanan bisa diperbuat setelah :
    1. Seksio Sesarea
    2. Persalinan Pervaginam
    3. Terjadi ruptura uteri
Operasi Porro
  1. Merupakan meperbuat histerektomi
  2. sewaktu janin tetap berada intra uterine.
  3. Hal ini biasanya diperbuat bila
  4. tersedia infeksi yang hebat.

Demikian pembahasan tentang Pengertian, Penyebab Dan Jenis - Jenis Seksio Sesarea Lengkap smoga bermanfaat bagi teman - teman semua. Terimakasih
0 Komentar untuk "Pengertian, Penyebab Dan Jenis - Jenis Seksio Sesarea Lengkap"

Back To Top