Strategi Pelaksanaan Program IMS Dan HIV-AIDS Dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu

.
Lingkup Kesehatan Reproduksi (Strategi Global Kesehatan Reproduksi, WHO) Promosi dan penguatan pelayanan kesehatan reproduksi melalui:

  • Peningkatan pelayanan antenatal, pasca persalinan, dan perawatan bayi baru lahir;
  • Penyediaan pelayanan keluarga berencana, termasuk pelayanan 
  • infertilitas;
  • Eliminasi aborsi yg tidak aman (unsafe  
  • abor+on);
  • Menangani IMS, termasuk HIV, infeksi saluran reproduksi, kanker serviks dan morbiditas ginekologi lainnya;
  • Promosi kesehatan seksual.



Ratusan Hijaber Terinfeksi HIV/AIDS, Ini Penyebabnya 

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengatakan sebanyak 564 perempuan di Kota Batang, Jawa Tengah, positif terinfeksi penyakit HIV-Aids. Yang mengejutkan, kata Khofifah, 90 persen dari para perempuan tersebut adalah perempuan berhijab.
Menurut Khofifah, setelah didata, para perempuan malang itu bukanlah wanita nakal semacam pekerja seks. "Mereka itu ternyata adalah para ibu rumah tangga, perempuan solehah," kata Khofifah saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Ahad, 7 Juni 2014.
Setelah diteliti, kata Khofifah, para perempuan di Batang itu tertular penyakit HIV/ AIDS dari suami mereka. "Jadi kalau suami punya istri solehah, maka suami juga harus soleh," kata Khofifah.

Epidemi HIV Di Indonesia

Estimasi Jumlah ODHA Di Indonesia Tahun 2012

Sebagian besar epidemi HIV di Indonesia adalah epidemi terkonsentrasi  
Epidemi di Papua dan Papua Barat adalah low-level general population 
epidemics - prevalensi HIV di populasi umum sebesar 2.3% (STBP populasi umum di Tanah Papua, Kemenkes, 2013)  





Tag : Pendidikan
0 Komentar untuk "Strategi Pelaksanaan Program IMS Dan HIV-AIDS Dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu"

Back To Top